Senin, 18 Januari 2016
" Pemeriksaan Cholesterol Total, HDL-Cholesterol, LDL-Cholesterol, dan Trigliserida di dalam Darah"
Laporan Pemeriksaan Kimia Klinik
" Pemeriksaan Cholesterol Total, HDL-Cholesterol, LDL-Cholesterol, dan Trigliserida di dalam Darah"
OLEH :
Luh Putu Arishanti. W.
X I Analis A
15
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN
BALI MEDIKA DENPASAR
2014
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa kanena berkat anugerahNya saya bisa menyelesaikan tugas Laporan Pemeriksaan Kimia Klinik ini sebagai mana mestinya. Laporan ini di susun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Denpasar.
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah saya susun ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas pembuatan laporan selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Denpasar.
Kimia Klinik adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang yang mempelajari teknik pemeriksaan terhadap darah, urin, sputum (ludah, dahak), cairan otak, ginjal, sekret yang dikeluarkan oleh organ pencernaan di dalam tubuh. Di dalam laporan ini saya akan membahas bagaimana tujuan, cara pemeriksaan kolesterol profil di dalam darah.
Dalam penyusunan laporan ini, saya menyadari masih banyak kekurangan yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, diharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan yang akan datang.
Akhirnya, saya mengucapkan terimakasih terhadap semua pihak yang telah membantu demi kelancaran proses pembuatan laporan ini.
Denpasar,13 November 2014
Penulis
Daftar Isi
JUDUL : 1
KATA PENGANTAR : 2
DAFTAR ISI : 3
BAB 1 “ PENDAHULUAN” 4 A. LATAR BELAKANG 5 B. TUJUAN 6
BAB 2 “METODE PENELITIAN” 7 A. ALAT DAN BAHAN 7 1. Alat 7 2. Bahan 7
B. LANGKAH KERJA 7 1.Persiapan Alat 7 2. Pengambilan Darah Vena 7 3. Pembuatan Serum 7 4. Analisis Kadar Kolesterol 8
BAB 3 “HASIL DAN PEMBAHASAN” 9 1. Hasil 9
2. Nilai Normal 9
BAB 4 “KESIMPULAN” 10
DAFTAR PUSTAKA 10
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL 10
BAB 1 “Pendahuluan
Latar Belakang
Di era globalisasi seperti saat ini, banyak hal yang sudah mulai berkembang dan menuntut segala yang instan, contohnya saja pada makanan. Sekarang sering kita jumpai bahan-bahan makanan cepat saji di pasaran. Dengan rasa yang enak dan harga yang terjangkau, kita sudah bisa mendapatka salah satunya. Tapi, banyak dari kita yang tidak sadar gizi apa saja yang terkandung di dalam produk-produk instan tersebut. Pola hidup yang buruk juga menambah dampak negatif dari produk ini. Salah satu dampak jangka panjang dari pola hidup tersebut adalah tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh kita yang sering disebut hiperkolesterolemia yahg sering memicu penyakit lain seperti seranganjantung dini, diabetes mellitus tipe 2,hipertensi bahkan stroke.
Kolesterol adalah komponen lemak yang terdapat pada pembuluh darah semua binatang dan juga manusia. Kolesterol sebenarnya berguna sebagai sumber energi, membentuk dinding sel-sel dalam tubuh, dan sebagai bahan dasar pembentukan hormon -hormon steroid.
Kolesterol memang dibutuhkan tubuh, namun dapat membentuk endapan pada dinding pembuluh darah. Sebagai kolesterol baik, HDL bertugas mengambil kolesterol jahat serta fosolipida dari darah dan menyerahkan pada lipoprotein lain, untuk diangkut kembali ke hati. Kemudian lemak akan diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh. Inilah mengapa, kadar HDL tinggi justru dianggap baik.
1.1Gambar arteri dalam tubuh manusia yang terdapat kolesterol
Di hati, reseptor LDL mengatur kolesterol darah. Jika LDL meningkat, sel-sel perusak menumpuk di dinding pembuluh darah dan membentuk plak, yang memperkecil diameter pembuluh darah. Plak yang bercampur dengan protein akan ditutupi oleh sel-sel otot dan kalsium dan dalam jangka waktu bertahun-tahun bisa terjadi atherosclerosis (pengerasan dan penyempitan pembuluh darah). Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh terhambat. Jika dibiarkan, dapat mengakibatkan gangguan jantung, stroke, dan gangguan lain.
Kolesterold dalam darah manusia terbagi menjadi 2 jenis yakni kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan HDL ( kolesterol baik). LDL apabila terlalu tinggi dan tidak seimbang dengan kolesterol baik HDL dapat menyebabkan penempelan di dinding pembuluh darah.
Kolesterol yang berlebihan bisa menempel di dinding pembuluh darah sehingga pembuluh darah menyempit dan aliran darah tidak lancar. Inilah mengapa, kolesterol menjadi salah satu faktor resiko penyakit jantung.
1.2Tabel klasifikasi LDL dan HDL
Dulu, kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia bisa terjadi pada usia 50 tahun ke atas. Namun sekarang, penelitian tahun 2004 di Indonesia menunjukkan bahwa 9,3% hiperkolesterolemia terjadi di usia muda yakni 25-34 tahun. Tidak mengherankan, National Heart, Lung and Blood Institute di Amerika Serikat menganjurkan untuk rutin memeriksa kadar kolesterol selewat usia 20 tahun. Tujuannya memperkirakan resiko terhadap penyakit jantung.
Seberapa sering kita perlu memeriksa kadar kolesterol? Berbeda untuk tiap orang, sesuai dengan kondisinya. Di usia dewasa (≥20 tahun), disarankan untuk melakukan pemeriksaan setidaknya 1 x dalam lima tahun, biasanya mencakup pemeriksaan kolesterol LDL, HDL, dan total kolesterol, serta dikombinasi dengan tes trigliserida. Ini sering disebut tes profil lipid (lemak).
TUJUAN
Untuk mengetahui cara pemeriksaan Cholesterol Total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, Trigliserida.
Untuk mengetahui perbandingan kadar dan nila normal pemeriksaan antara pemeriksaan Cholesterol Total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, Trigliserida.
BAB 2 “Metode Penelitian”
ALAT DAN BAHAN
a. Alat
1. Spuit 3 cc
2. Torniquet
3. Sentrifuge (Centrifuge)
4. Tabung vakutainer tutup merah (clot activator)
5. Spektofotometer Microlab 300
6. Mikro Pipet 10 µl, 1000 µl
7. Kuvet
8. Rak Tabung
9. Incubator
10.Tabung Kosong
b. Bahan
1. Alkohol 70%
2. Kapas
3. Aquades
4. Reagen pemeriksaan kolesterol (Cholesterol)
5. Reagen pemeriksaan Trigliserida
6. Reagen pemeriksaan HDL-kolesterol
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Jika darah diambil pada bagian vena fossa cubiti, pasang tourniquet (ikatan pembendung) pada lengan bagian atas dan mintalah pada orang yang diambil darahnya untuk mengepal dan membuka tangannya beberapa kali agar vena jelas terlihat.
3. Tegakkanlah kulit di bagian lengan dengan jari-jari tangan kiri supaya vena tidak bergerak-gerak pada saat tusukan.
4. Bersihkan bagian yang akan diambil darah dengan kapas alkohol 70% atau alkohol swab.
5. Tusuklah bagian vena yang sudah dibersihkan dengan spuit (ujung jarum menghadap atas) sampai ujung jarum masuk ke dalam pembuluh vena. Tarik penghisap spuit perlahan-lahan sampai jumlah darah yang dikehendaki didapat.
6. Lepaskan karet bendungan(tourniquet).
7. Taruhlah kapas diatas jarum dan cabutlah spuit.
8. Bukalah jarum spuit dan alirkan perlahan-lahan dalam tabung vacutainer secukupnya (± 3 ml) untuk dipisahkan serumnya, diamkan 5-10 menit agar darah membeku sebelum disentrifuge.
9. Masukkan ke dalam sentrifius dengan kecepatan 3.500 rpm selama 5 menit.
10. Jika fibrin belum terpisah, masukkan kembali ke dalam sentrifius selama 5 menit. Jika sampel darah telah terpisah antara korpuskuli dan serum maka sampel tersebut telah siap untuk digunakan dalam uji selanjutnya.
12. Tabung I (BLANKO) untuk tiap-tiap pemeriksaan hanya berisi reagen masing-masing cholesterol total 500 µl (untuk reagen blank dan reagen sample/test), HDL-cholesterol 500 µl (untuk reagen blank dan reagen sample/test) dan trigliserida 500 µl (untuk reagen blank dan reagen sample/test) . Tabung II (SAMPLE) diisi dengan larutan standar, kolesterol 10 µl, HDL-cholestetrol 50 µl, dan trigliserida 10 µl. Homogenkan agar larutan tercampur dengan baik. Kemudian baca di spektrofotometer Microlab 300.
Tabel 2.1 : CHOLESTEROL TOTAL
BLANKO TEST
STRANDART - -
SAMPLE - 10 µl
REAGEN 500 µl 500 µl
INKUBASI 5 MENIT LALU BACA
Tabel 2.2: HDL-CHOLESTEROL
SERUM 200 µl
REAGEN 500 µl
INKUBASI 5 MENIT, CENTRIFUGE SELAMA 5 MENIT
BLANKO TEST
SUPERNATAN - 50 µl
REAGEN 500 µl 500 µl
INKUBASI 5 MENIT LALU BACA
Tabel 2.3: TRIGLISERIDA
BLANKO TEST
STANDART - -
SAMPLE - 10 µl
REAGEN 500 µl 500 µl
INKUBASI 10 MENIT, LALU BACA
14. Catat hasil uji yang keluar lalu masukkan ke dalam rumus untuk perhitungan hasil LDL-cholesterol.
LDL-Cholesterol = Cholesterol Total- HDL cholesterol- (Trigliserida/5)
15. Bandingkan dengan table nilai normal dari masing-masing pemerikasaan.
BAB 3 “Hasil dan Pembahasan”
Berdasarkan pengujian dan perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai sebagai berikut:
NO
SAMPLE HASIL
CHOL TOTAL HDL CHOL LDL CHOL TRIGLISERIDA
1. A 150 mg/dl 45 mg/dl
91 mg/dl 70 mg/dl
2. B 120 mg/dl 30 mg/dl
77 mg/dl 65 mg/dl
3. C 110 mg/dl 25 mg/dl
75 mg/dl 50 mg/dl
4. D 220 mg/dl 15 mg/dl
199 mg/dl 30 mg/dl
Tabel 3.1 hasil test
Jika dibandingkan dengan nilai normalnya :
Cholesterol Total
< 200 mg/dl
HDL-Cholesterol
Langganan:
Postingan (Atom)